sebuah rangkaian cerita
layaknya hanya menjadi mimpi
yang bersama malam menyapa, sesaat
mimpi semalam yang tersuguhkan
terbalut kerinduan dan keabstrakan
jiwaku ... hatiku
hatiku .. jiwaku
pernahkan nafas bisu ini tenggelam dalam bimbang pekat
kedua telapakku, menertawakan jaman,
yang tersuguhkan bersama nadi jiwaku
dan ,..segalnya membuat ku memilu sesaat, tanpa apresiasi pasti
saat aku coba rangkul sedikit senyuman dari angkasa,
satu sanggar cinta melepuh dalam kerapuhannya
ingin satu genggaman terikatkan, namun takkunjung terikat pekat
sebagaimana bulan beralaskan kegelapan
dalam sebuah kerinduan hati yang membisu ...
kamis, 20 oktober 11
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment