Sabtu 7 Agustus 2012

Sabtu 7 Agustus 2012

malam ini, reorganisasi FKA
huft,.. g terlalu yatarasah, butuh sedikit bumbu kebersamaan ( bagi ku )
susah kah ?

tak tau berapa lama. tapi termakasih, engkau telah buat ku berubah, inilah diriku berkat dirimu
terimaksih ,.. untuk semua pelajaran, diriku ada dalam peruahan, biarkan dan izinkan kebikan mu senantiasa terulas pekat
kau tau ,.. kau mengikis ku dan menyelimutiku

perasaan ku ... terkadang membisu, terkadang terlalu lunak
aku, diriku dan perasaan ku, membuat duniakau mengaduh pilu
sejenak hilang tertelan pekatnya rindu
hooh ...
mungkin hanya sekedar luka kecil
dengan sedikit obat di jemari amgkasa
menebal dan memipih
yeah, beginilah nafasku saat ini berdetak

dan untuk saat ini, ingin aku untai beberapa dan bahkan seluruhnya yang mengalir 


yaa 
untuk duniaku yang telah mengisi
yaa
untuk teman dalam tawa
yaa
untuk tali yang senantiasa terikat
beginilah adanya, terlalu kental bagi ku melelehkannya, hingga aku tak mengerti

aku rangkai untaian cinta angkasa
nampak pipih di pelupuk mata
sanggupkah jiwaku mengasah do'a kental
keirian berbangga
ia menatap ku lekat lekat
hingga tak bisa ku berelak
terhadap orang orang berkepala malaikat
aku menyadari atap surga masih terlalu jauh ,..bagiku ..

yaa rabb
letakkan kami dalam cintaMu
berikan kami aliran lembut, yang senantiasa mengitari jiwa kami
relung kami ingin mencintai Mu lekat 

bagi ku ,. mencari teman baik, amat lah sangat susah, dan terkadang kita tak menyadari, teman terbaik itu adalah mereka mereka yang yang selama ini dekat dengan hidup kita

" untuk semua teman terbaik ku , aku ucapkan gud night, wish Allah give us nice dream, it's time for sleep, Allah with us "

dear ...

teman ...
hari ini esokdan seterusnya
ketika langit yang kita tuai, telah berpijak pada keberbedaan
biarkan seluruhnya tetap terikat
bahkan antara celah kecil yang sulit beradu

teman ...
aku tak tau seberapa panjang pijakan yang selalu terikat
dan .. saat ini ketika langit bermandikan kegelapan
aku berharap semuanya tak kan pernah usai

teman ...
dunia ini tak kan pernah bertepi
seperti angin yang berlari
mengurai apapun yang ia inginkan
tanpa ego  dan tan[a resah

dan .. ada hari nanti dimana kau peluk dunia
maka , berlarilah hingga ujung hari mengiyakan pintamu 

Sajak Rindu untuk Kekasih

seperti satu nyalaantara jiwaku dan hatimu
ingin sejenak ku terpejam
dan ...

saat ku buka lipatan kelopak mataku
ingin aku dapati satu tatapan teduh
dari balik lingkaran hitammu
berkonjungsi waktu yang tak dapat memisahkan

menuai hari dengan segenap cinta
tak ingin corak senja merenggangkan ... pemandangan yang kita tatap
andai ....
puing waktu dapat di rekatkan kembali
saat ini ingin aku rekatkan
tanpa setitik pun kerapuhan ,...

I never don't miss youu

bebaskan aku

saat ini cerita itu kembali ..
aku sulit mengembunkannya

hingga waktu yang di tetapkan ada
beginilah metamorfosisi hidup ,.. merekah jingga

sobat ...
merenda cinta dalam hening
matahari kian menua
sudahkan kau mengikatnya hingga tak akan merapuh
 aku menertawakan hatiku, atas sikap yang mengakar
semakin usang ... dan semakin usang

ia hanya menggerogoti matahari mu 
membuat semacam tikungan tajam, pada matamu
 hingga para semut membuang mu   
dan ringkasan suram beradu dengan hatimu 

aku terlalu dalam menelannya
hingga sulit menelan tatapan waktu
adakah yang dapat membebaskan ku dari sumur ini
penuh resah dan tusukan

biarkan mereka ..
beradu murni pada pusaran ikatan
menjelma eloknya angin yang merangkak
serpihan dari beberapa serpihan teruji
aku berharap,.. aku menidurkan seluruhnya
karena sepenuhnya .. ingin aku benamkan
hingga para lebah merangkul jiwaku ,..   

pekat

terkadang manusia itu amatlah egois, merindukan apa yang tak dimiliki lagi, menginginkan apa yang tak di miliki lagi dan menginginkan apa yang tak dimiliki, serta mengabaikan apa yang telah di miliki ..
dan ...

terkadang manusia tak menyadari akan berharganya suatu hal yang saat ini dekat dan di miliki, dan saat ia menjauh dan tak di miliki lagi, hanya sesal dan kerinduan pekat yang terbendung
maka teman ...
sayangi dan hargai orang yang dekat dengan dirimu ..
sebelum perpisahan mengakhiri cerita, serta mengawali sesal dan kerinduan buta

lihatlah ,... sanjungan malam untuk sang bulan ,.. teramat mengesan kan
aku haru membendung kerinduan pekat
mengingat mimpi selamam yang terikat
seperti mencekik ku hingga ke pusar ..menyakitkan ,..

huftt ...

love them so much

sabtu,14 Mei 2011

di antara hujan yang berpuisi

saat tanggal 13 adalah tanggal yang dinanti nanti, dimana jatah hidup kian berkurang ... saat kebahagian dirasakannya, keceriaan, canda dan tawa melekat nyata, dalam kebersamaan mereka.
Sungguh erat tanpa ego dan prasangka.. dan membuatku menerpa ulang 2 tahun silam, ketika tgl 13 adalah nada indah yang ku petik ... yaa... mereka menyayangiku, walaupun tak membuat ku tertawa, dan bahkan menangis, tapi semua itu terukir keras di pikiran ku .
13 pagi yang merekah ( imtihan syafahi ) kalian membuat mental ku tercabik cabik, membuat seluruh apa yang kurasakan pahit .. dan terimakasih, kalian membuat ku merasa amat sangat berharga di mata kalian, you really care of me  ,..

Selasa, 19 Juli 2011

dalam cerita hari yang tak pernah kusangka

inilah kali pertama aku alami semua ini, rasa kesabaran ku sudah sampai pada batas pintu yang paling akhir alias rasa "sebel" ku sudah tak dapat di bendung lagi.

pagi ini mereka berkoceh ,..awalnya sih emank byasa aja... tapi kian detik berjalan, hingga menyayat pekat

Rabu, 19 Oktober 2011

bersama langit yang menorehkan kerinduan pekat

ada lagu yang ku kenang lekat lekat

megiyakan seluruh fase mimpi semalam

karena cerita itu seperti hanya menjadi mimpi semalam

nyata tapi seperti berkabut

hanya bisa tergambar dengan imajinasi sesaat

tak kurang dan tak lebih untuk sebuah keabstrakan

kini ..

berbeda dunia yang terpijak kan

dua tapak kaki ku merindu dinginnya lantai itu

sungguh amat tersayangkan ...

hari kunjung membuatnya memudar

aku ingin merasakannya walau sesaat

berjalan memukul angin malam

tersenyum, tertawa bersama aral hari

dan ... merasakan dinginnya lantai, saat satu tumpuan aku suguhkan untuk lantai gedung itu

bersama kerinduan ku, terhadap satu suasana cinta, pada lukisan hati yang merapuh

Selasa 25 Oktober 2011 ( ilmu kalam lesson )
hari kian menggulung dunia
beratapkan kerinduan ayang amat pekat
sudah ,... dunia sudah merapuh
berkonjungsi redup bersama hujan kemaren

Tuhan ...
dalam seperempat hari
seperti nyala yang terlalu terang
ingin aku rengkuh, satu filosofi cinta perihal perjuangan
layaknya mimpi semalam  

Jum'at 28 Oktober 2011

Tuhan ...

bebaskan aku dari kerinduan ini

aku tak sanggup membendungnya dalam pelupuk mata

hingga aku terlalu resah untuk terus mengikatnya

 

Sabtu, 5 November 2011

Tuhan terimakasih

Engkau beri kami vasilitas mimpi

vasilitas dimana kita dapat mengurai dunia yang tak mungkin kita jajaki kembali

atau dunia yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya ...

karena ini akan membuat kita selalu merasa dekat dengan apa yang kita impikan

7 Januari 2012 ( pelantikan & reformasi Hasyimi )
gemericik hari menidurkan hari
seolah ingin di buai dalam mimpi
aku ingin menelan malam bersama lantunan ..membuyikan perasaan ..
apakah hanya segini ?
mengingat telah lalu sua yang merindu pekat
aku .. menginginkannya
memeluknya pekat, dan bernafas dengannya
biarkan aku menelan tirai panjang tentang kebaikan mu
terkadang ini terlupa
bahkan ... aku sempat menertawakan mu
lihatlah ,..
inilah diriku berkat dirimu
segalanya mengikis ku dan memupuk ku

cinta mengepul hangat senantiasa terulas .. 

7 Januari 2012 ( in the class )
dan ...
aku tatap wajah wajah penuh perjuangan ,yang pernah aku kenal
seolah mencibir ku ,dan aku pun menangis 

kenapa,. tak ada yang perlu di sesali teman
jangan kau tenggelam dalam genangan air matamu
ini hanya sekelumit ucapan Tuhan
dan masih ada yang lebih untuk di kunyah

Jum'at, 9 Januari 2012
setiap orang mengadukan ceritanya
mengatakan bahwa ia terpuruk
dan, untuk jiwa yang pekat ...prinsip tersanjung

hooh ...
betapa kusamnya celoteh ku kini
berlari tertawa lepas
berayun memukul rumput ...
memekat asa dalam perjuangan
begitulah nadi ku berjalan ,. dalam kisah semalam
dan ,.. aku menginginkannya ,. berulang ,. sejenak              ,.
hanya untuk melepuhkan kusam ku .

Jum'at 20 Januari 2012
seperti matahari yang terlelap tawa
hening tak kuasa tertahan 
aku urungkan sapaan, saat semua keadaan beku 
hanya derap detak yang tertinggal
menepak tajam pada debu debu dunia
yaah
tak jenak, sungguh tak jenak, jika atmosfir melabuh kaku
aku ingin menjadi teman yang baik
layaknya apa yang ia katakan
saat ini kerinduan itu kembali 

31 Januari 2012
inilah saat kemegahan angkasa, doa doa keselamatan melesat murni ke angkasa
tergenggam jemari jemari cinta
"ma'asalamah ... hastamanana"
betapa guratan kerinduan untuk tanah ibu terjulur pekat, hingga tak sedikit pun galau menyuap
"ya, lailatur ruju'"
masih terkulas jelas suasana, kaki kaki berisik yang memukul debu, bersua cinta dengan keakraban
tak dapat ku temukan teman layaknya diri mu lagi , karena kamu emang limited edition ( ixixix )

yaaa,... mungkin itu sedikit ,.. bahkan amat sangat sedikit ,. goresan yang aku kutib dari hati dimasa lampau ,.. yahh,..

sejenak cerita di mathbah

met pagi teman ,..

iseng aja neh,.. buka buka dairy masa di pondok,.. aku posting di sini aja kale yaa,.. 

sipzz,.. hari Rabu, ...ba'da dhuhur, 2009

kala aku melangkah kepada kewajibanku pada kebutuhan ku berbekal rasa ceria, karena sebentar lagi perut
yang terus berceloteh berisik ini akan diam pada naungannya..

mabna syanggit

aku pun segera bergegas menjalankan tugas yang telah terbagi adil bersama patner2 ku, yaitu,. yaa,. ambil air bersama salah satu patner ( si mbok yemm ),..dan saat kami bersama2 menginjak mulut AWS ( kalian tau teman ,. ini masyrab yang bener2 menguji ketaatan kita sama peraturan ma'had,. ixixix ) ,. tiba2 nada indah dari masjid pun mulai terlantun, nada alas kaki para pejuang ilmu, hingga wajah2 yang akrab itu bersua dengan 5 patah kata yang terlontar ,..........yang membuat patner sebelah ku ,.. salah tinggah ixixix,.serta membuat air dalam gelas yang aku bawa menempa bahunya,.( yah basah deh,.. sorry ya mbok yeemm )

yaa,.. detik telah berlalu ,.. menghimpit langkah kehidupan pada setiap celoteh sendok dan piring ,..hingga wajah2 akrab itu ,, menginjak kan kaki di lantai mathbah...meletakkan gelas tepat di depan ku ,. daannn ,.. bla bla bla bla ,.. bla bla ,. gak tau lagi 

yaa,.. mungkin itu sedikit cerita yang aku kutip dari hatiku di masa lampau,.. 

gak tau itu maksudnyaa apa,. yang penting ngalir aja yang di tulis waktu itu ,.. 

emank seru yaa, baca2 catatan hati di masa dulu ,, gak kepikir bisa nulis kayak begituan ,..

huftt ,..

OPPK

Q el

 Ketika seluruh pandangan berujung kepada warna pijakan kami

Saat itulah kami mulai berpijak pada sebuah amanah

Satu peradaban baru pun melingkar erat

Tanpa kita faham perjalanan yang sesungguhnya

Hingga waktupun menceritakan durasinya dengan aneka warna 

Taukah ...

Terkadang keraguan membidik pijakan kami

Membuat kobaran api dalam dada mereda sesaat

Dan ... terkadang kerapuhan jiwa kami

Menuntut untuk menggulung ulang waktu, 

melepaskan seluruhnya dan terbang tanpa beban

Pun, saat keberbedaan mengepul hangat di atas perjalanan kami

Seolah amanah ingin kami abaikan

Namun ... 

Saat matahari seolah enggan untuk di kejar...

Kami tatap lekat-lekat garis-garis gedung ini

Namanya melekat erat di atas pundak kami

Kami merapuh, ia pun merapuh

Kami bangkit, ia pun bangkit 

... kami menyadari, sesungguhnya perjalanan kami adalah ukiran sejarah bagi pijakan ini

Dan Saat ini , ingin kami persembahkan sejarah indah untuknya 

Terimakasih OPPK ...

Karena mu kami mencoba

Karena  mu kami berani untuk bersikap

Dan, karena mu kami belajar bertanggung jawab ,....

Geficture

gedung Quait 105

Kupu-kupu kertas

Terdiam dalam satu kerinduan, bukan dirimu yang tertawa
Menghening dalam cintaku, lamunan oleh serpihan cahaya matahari

Namun ...
Seolah mata menepis dalam kertasku
Hingga aku bersamamu
Sejenak aku berpaling dalam duniaku
Terselip tawa di setiap butir-butir pasir itu
Aku ... berdiri tegak terpaku oleh lembutnya kerinduan
Aku bukan daun, ,hinggap dalam kesunyian menyelimuti sekerdup cahaya
Apakah ada detik kasih dalam langkahmu ?
                                                                                                                Secercah harapan
                                                                                                                Bergeming dalam waktu
                                                                                                                Andai ada ...

                                                                                Selasa,14 april 09
                                                                                                Quait 105
... huft , ini juga catatan jadoell beud,.. ini catatan aku buat waktu kelas ku ( robie' D ) pindah sementara ke gedung Quait, kalian tau teman,. gedung Quait tuh letaknya da di bagian depan ma'had,..sedangkan maskan ku da di tengah rada belakang ,. hoooh, betapa capeknyaa,.. tapi ikhlas koq jalaninnya,. yatarasah bngt gitu lhooo...sering berangkat mepet jam alias almost telat ,.. lari2 tuh sama zorro ( my dearest friend ) ... capek,! jadi ngantuk deh di fasl ,..hiiiihiixxx,. jngn di tiru yuaa,..

sebuah goresan di gedung tunis 09

Teruntuk sahabtatku : sahabat dalam kenyataan

Jadilah permen dalam persahabatan
Persahabatan bukan nada melodi
Persahabatan bukan semilir angin dari mimpi

Namun …
Persahabatan adalah tawa canda duka yang terselip dalam kebersamaan

Wahai permenku …
Tersenyumlah bersamaku di sini
Tatkala memerah ujung hari
Duka matahari tuk tinggalkan hari
Teman …

yaaa,.. mungkin kayak permen di atas ,.^,^

Katakanlah pada dunia arti persahabatan
Manislah seperti permen dalam kebersamaan

Adakah tawa keceriaan
Adakah asa dalam kesendirian

Seolah sahabat ini merindu kebersamaan
Melambai sebuah keikhlasan
Mungkin …
Hanya hati
Yng dapat mengerti
Untuk mengisi
Hati seorang sahabat sejati

                                        From : sahabat mimpi
( xixixi,.. ini catatan jadoell beud ey,... ada sebuah cerita neh di dlm catatan nee, lucu eyy )

Di Penghujung hari ...

                Di Penghujung hari ...

Sepenggal langkah mungkin terlalu sulit bagi ku tuk terus mengingatnya, namun sekerdup cahaya itu pun terlalu mungil untuk terus bersemi. Lihatlah aku bukan lagi sesuatu yang manis untuk bercerita .. namun hanya
sepercik senyuman yang amat kecil yang hanya bisa teruraikan, tapi terkadang hamparan tawa tesembunyi dibalik rerumputan yang mulai membeku oleh pasir – pasir itu. Dan sekarang dengarkan lah aku bukan lagi sesuatu yang nyata untuk tersembunyi ..

Dibalik semua itu ada kisah .. yang sungguh sangat langka untuk dipejamkan

Berbagi sejuta senyuman diantara ringkasan teori, yang hanya mungkin terkuak oleh bintang – bintang yang handal dalam mendesain sejuta senyuman. Itulah abstraknya kehidupan ..tak ada yang mengerti apa maknanya, kecuali orang yang selalu berusaha untuk memaknainya dalam setiap kehidupannya.

Sempat terlintas di antara benakku untuk menutup mata dari itu semua .. tapi itu terlalu tidak mungkin. Beberapa dedaunan seolah selalu menghimbau ..dan begitu pun demikian, angin yang berlari berhenti diam untuk berkata dikala itu semua tersentuh oleh lembutnya cahaya senja ..

Apakah mungkin ..?

Segala sesuatu pun telah berlalu, diam membisu tanpa tujuan, hitam kelam tanpa warna, terus tersenyum bersama ilalang di penghujung senja

Teruntuk sejuta langkah dalam naugan mimpi, PERSAHABATAN ...

Maulid nabi day ,friday 2010-02-26  

senja

yaa ..
ketika pertemanan terikat pekat, dimana hari terulur bak pelangi dalam cerita senja,..
kau menangis meredam pilu, membuat sekelumit hari membisu
hingga jaman menua begitu saja
bahkan membuatnya usang tak bernyawa
sejenak, untuk di liris dalam kata...
yaa..
saat untuk sebuah cerita tertuang
seperti kabut di tanah ngarai, 

sebuah cerita

sebuah rangkaian cerita
layaknya hanya menjadi mimpi
yang bersama malam menyapa, sesaat

mimpi semalam yang tersuguhkan
terbalut kerinduan dan keabstrakan
jiwaku ... hatiku
hatiku .. jiwaku
pernahkan nafas bisu ini tenggelam dalam bimbang pekat

kedua telapakku, menertawakan jaman,
yang tersuguhkan bersama nadi jiwaku
dan ,..segalnya membuat ku memilu sesaat, tanpa apresiasi pasti

saat aku coba rangkul sedikit senyuman dari angkasa,
satu sanggar cinta melepuh dalam kerapuhannya
ingin satu genggaman terikatkan, namun takkunjung terikat pekat
sebagaimana bulan beralaskan kegelapan

dalam sebuah kerinduan hati yang membisu ...
kamis, 20 oktober 11

ku peluk sepi

Layaknya ...
Angin yang mengetuk jendela
Mengibas debu yang memukulnya
Dan, hari ini dimana masa itu tertepis

Aku mengigau perihal hal lalu
Saat ini ...
Aku dan duniaku memeluk sepi
Menatap matahari yang enggan berjalan mundur
Ingin aku menarik jam itu, dan mengulurnya ulang
Tanpa derai dan gigitan jari
Tapi ... entahlah, tak akan ada lagi masa lalu
Semuanya telah tertepis dalam satu gulungan sekenario berdebu
Tuhan ...
Aku ingin mengintainya, walau sejenak
Merasakan kemurnian hati dalam perjuangan
Menoreh sejuta materi yang membidik isak
Dan mengajak angin bercanda dalam do’a
Hanya saja ...
Waktu mengelak tajam
Tak ada yang dapat di ulang untuk dirasa
Karena ini adalah sekenario tuhan
Tak mampu aku mengikisnya walau sesaat
Aku,diriku, dan nadiku ...
Semuanya tergolek lemah
Mengembara mencari arti perjuangan
Tuhan ...
Izinkan aku memintalnya sesaat , walau dalam jam yang tidak mengulur ulang
Tuhan ...
Bisakah dunia ini, menyatu dengan sekenario lamaku ?
Aku ingin menyimpulnya erat dalam satu sisi
Menidurkannya lelap bersama mimpi yang mengangkasa
Segalanya ingin aku rengkuh dalam dunia yang Kau inginkan
Dan ...
Karena hati ini merindu kemurnian
Saat ini aku yakin
Suatu saat jiwaku akan menyatu bersama kemurnian
Layaknya kediaman dulu yang ku peluk
dalam kerinduanku,...
 terhadap perjuangan dan diriMu ya Rabb
 Kamis, 22 September 11

Dalam Teori Pagi yg Membosankan

Aku berlalu sejenak
Tatapan teduh matahari berkonjungsi dengan nyata
Tiada yang perlu di sesali teman …
Segalanya tak pantas kau tenggelamkan dalam genangan air matamu
Karena aku …
Tak akan pernah menyesal telah mwngwnalmu

Segelintir do’a melesat ke angkasa
Tergenggam pekat oleh jemari-jemari langit
Dan … saat sepertiga malam yang di janjikan,
Seluruhnya mengangkasa kepada satu dzat abadi…

Ya rabb …
Izinkan jiwa ini hanyut bersama rangkaian cintaMu, mencintai seutuhnya, dalam kemurnian kehidupan

Billa … kamis 10 sepmber 2011

pertemanan ...

terkadang ...
seseorang itu,.. lebih memilih berteman dengan orang yang memiliki sudut pandang yang sama, kesukaan yang sama, dan hobby yang sama. Tapi, taukah dengan semua itu,. sulit untuk mewarnai setiap inci dari langkah yang kita jajaki ...
karena dunia kita hanya terjajaki dalam satu kesamaan. seakan tak ada yang baru untuk di pelajari ..

akan tetapi, dari sebuah keberbedaan lah, sudut pandang baru ada ,. dan dari rasa saling memahami, pelajaran baru pun ada..


dan ..
harus seberapa perfect kah seseorang itu menjadi teman ??

tak usah lah kamu mengubah makanan favorit mu, hobbymu, dan kebisaan mu hanya untuk menjadi teman yang perfect bagi teman mu ..

tak perlu kau mengubah semua tentang dirimu demi menyandang predikat  " a perfect friend "
karena pertemanan itu... bukan bagaimana kamu melebur dirimu pada dirinya, akan tetapi pertemanan itu ialah bagaimana meleburkan tentang apa yang ada pada dirimu dan dirinyaa

Pesta Air Mata

KALWA, kalimatu wada' ... senin, 27 Mei 2012 ,.. suasana khidmat menelusup lembut, membingkai setiap puing-puing dari jemari jam yang berdansa, pagi itu...
hening dan berdawai murni, walau aku hanya sibuk bercuap cuap bersama laptop yang selalu bersikap manja, .dan mereka yang mungkin sedang mengikat mata, .menyemai tawa, dan berdansa dengan waktu,.
karena tak satupun bisa melukisakan bagaimana berujung ,

susana KALWA di MAPK solo

sebuah pesta air mata , di penghujung sandiwara

mata sembam, jilbab g karuan, muka kucel jelek, mungkin itu yang terbaca di fikiran kita,..
saat itu ... bagiku, dan yang aku rasa .. sangat membingungkan, g tau n' g ngerti sama perasaan, bukan karena campur aduk karena sebuah perpisahan, n' happiness,.. tapi ..
dua album usang dan berdebu di dalam genggaman perasaan,.aku tak mngerti, ini hampir berujung, nmun tak ada ,. aku hanya mendapatinya sdikit, seperti sekelumit cahaya di balik pohon musim gugur...

aku mengadu pada waktu
tentang cinta dan kemurnian
aku teramat merindukan
lantas,.. egoiskah aku ?
bunuh saja aku...
hingga senja sore ini memelukku erat

imtihan UM

Imtihan UM ,.hari pertama,.. 8 maret 2012,………….

Betapa,. Sungguh gersang

Tiada mau di mengerti , bertahap membuncah jiwa,.

Aku ingin memelukMu,.. berada , mengalir bersama air terjun naunganMu

Tarik aku kembali ,.. seperti sedia kala

Seperti saat aku tak mngenal dunia nyata ,.. mungkin itu lebih tak kering

,………. Tpi mengemmbalakan diri di pusaran ini,.menguak matahari yang samar dulu,.

Dan aku bisa berdikari,..

Tapii,.. bgaimana dengan ini ,.aku ingin melesatkan jiwaku pada jemari2Mu,.

Tuhan ,….

Biarkan aku menelan lembut lautan titahMU,..

Aku merinduMu ,. Dan aku ingin merinduMu,.

Anugrahiaku cintMu ,..yang dapat membuat langit langit tatapanku ,. Menerkam damai ,..

Aku menginginkan lingkungan ituu,..

Gomenasai

Tak tau kenapa air itu mengalir gitu aja … ketika gumpalan manis tertuangkan, seperti aku terasuk masuk mengitarinya kembali. Dan itu mencekiku hingga pusar ,

Sebuah canda yang merentas disepanjang lintasan lorong, hanya lewat dan tertimpang di depan telinga…dan mungkin tak mengisi kesepian seluruh hati yang tersedia, saat itu…termasuk apa yang kumiliki saat ini. mungkin aku keterlaluan dengan ini semua, karena sebuah perjalanan menuju tanah ngarai yang indah, tak perlu lagi menengok kebelakang … karena inii seolah tak adil,, ..sepertinya kau pilih kasih, saat ini kau sedang bertatapan dengan siapa?, kau tak menghargainya, kau mengacuhkannya, membiarkannya terdiam, dan, sedangkan kau hnya menghabiskan waktu memandanginya, dirinya yang telah berlalu, dirinya yang mungkin masih bias beberapa waktu kau tatap,walau tatapannya telah berbeda,. ,.dan lebih menyedihkan lagi, ia tak dapat kau miliki kembali.

Gomenasai…

Tatapanku terdiam untukmu,..aku belum bias mencintaimu sepenuhnya, selayaknya mereka, …

Aku Tak Tau

LPJ OPPK ,......................

saat satu keterkaitan
menjadikan sebuah materi menelusup tanpa sepenuhnya ...
durasi hari membuat jiwa mengerti makna pijakan yang sesaat mengepul hangat

antara kesetian dan kerinduan...
tapak kaki mengambil peran
menertawakan kebimbangan yang mengayun hati
aku tak tau...
bahkan sampai waktu termakan zaman ,layaknya ssat ini
dan untuk kesekian lembaran yang tergores
izinkan aku melangkah mnemui hati mu
tanpa mengembunkan sekenario yang berdebu
dan mengadu tawa bersama indahnya perjuangan

ada yang hilang ...
di antara jejak jejak
pun ada yang merindu bersama percikan hujan
saat ku tatap lekat2 goresan langit yang memukau
saat ini semuannya membingungkan ,.........
,...............................................
,...........................................................rabu, 5 oktber 2011,............

Hanyutlah

hari ini ...
matahari menatap teduh dunia
seakan tak ingin berbicara untuk hari

enyahlah dari perjalananku
hanyutlah bersama matahari yang tenggelam
tidakkah kau mengerti ,.. ada dan ketidakadaan adalah bisu yang mengakar

kau ...
gulungan benang rumit
tanpa sadar menggerogoti matahariku
dan,. tidaklah semua mengaduh sempurna
karena aku ..
ingin engkau enyah dari hadapanku

engkau bukan lah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

hening menyeruput angkasa

rabu 9 september 11

Special Poem for My Friend

seperti celah hari yang mulai menitikkan senyum
di antara angin yang memebelai mesra ilalang
ada perjalanana panjang yang sengaja kau tenun



di bawah durasi penuh perjuangan
dalam satu genggaman asa yang kuat

teman ....
terkadang ,.. langit sulit untuk menuai satu pendapat serupa
aku pernah bertanya kepada hari
perihal hari esok, yang akan aku genggam
layaknya apa yang kau genggam saat ini
hening meragu
tatapan kosong yang mengiyakan
seluruhnya berkonjungsi rapat

kau tau teman ...
langit yang merekah jingga
selolah membiarkan seluruhya terkonjungsi dengan harapan
tak ku tau seberapa pekat ,..
bahkan mungkin sepekat asa yang ingin kau raih ,......