Tuesday, August 7, 2012

handed to ...

Ada rasa, saat dunia ini tergugahkan
Menguntungkan tapi menyakitkan
Adalah cinta yang menelusup dalam kerinduan
Saat mentari mencabut nyawanya

Angin membumikan teori sedalam dalamnya
Hingga tak satupun beratapkan dalam satu langit
Aku tak tau …
Betapa kerinduan terajut rapat dalam benang benang nadi

Dan …
Seperti jeuji matahari yang beralaskan embun
Sulit di mengerti walau dalam satu pijakan
Sampai suatu saat nanti …
Ketika langit kian melapuk
Untuk ditatap bersama
Dan nafas yang mengepul sulit untuk diadukan
Akankah kau tetap membiarkan cangkirmu berbekas
dengan kopi yang pernah mengisinya
Sudahlah
Waktu sudah kian tergulung
Ini membuat langit langit jiwaku meresah
Saat ini hanya lampu malam yang menemaniku bergumam
Menorehkan aneka keabstrakan hati
Sabtu,24 september 2011

0 komentar:

Post a Comment

© We Learn We Share 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis